Tata Bahasa Korea

Dalam bahasa Korea, cara menyebut “Anda” atau orang kedua sangat bervariasi dan tergantung pada hubungan serta tingkat kesopanan. Berbeda dengan bahasa Indonesia, bahasa Korea jarang menggunakan kata ganti orang kedua secara langsung.

Dalam bahasa Korea, cara menyebut “aku” atau “saya” sangat bervariasi tergantung pada tingkat kesopanan dan situasi. Memilih kata ganti yang tepat sangat penting agar tidak terdengar kasar atau terlalu kaku.

Dalam bahasa Korea, cara kita bertanya juga bisa berubah tergantung pada situasi dan lawan bicara. Berikut adalah beberapa akhiran kalimat tanya (의문문 어미) yang sering digunakan dan cara penggunaannya.

Salah satu ciri khas bahasa Korea adalah adanya akhiran kalimat yang berubah-ubah tergantung pada siapa lawan bicara kita dan seberapa formal situasinya. Ini disebut sebagai tingkatan kesopanan.

Kata 이다 (ida) adalah salah satu tata bahasa paling dasar dalam bahasa Korea. Kata ini setara dengan “adalah” dalam bahasa Indonesia. Fungsi utamanya adalah untuk mendefinisikan atau menjelaskan predikat dari sebuah subjek.

Kata 있다 adalah salah satu kata kerja yang paling penting dan sering digunakan dalam bahasa Korea. Kata ini memiliki dua arti utama yang sangat mendasar, yaitu “ada” (keberadaan) dan “punya” (kepemilikan).

Dalam bahasa Korea, ada beberapa kata kerja yang bentuknya berubah drastis ketika digunakan untuk menghormati lawan bicara. Tidak hanya menambahkan akhiran sopan, tetapi kata dasarnya pun berubah! Mari pelajari kata-kata kerja penting yang

Untuk mengatakan urutan angka dalam bahasa Korea, dapat digunakan 첫째 (cheotjjae), 둘째 (duljjae), 셋째 (setjjae) atau 첫 번째 (cheot beonjjae), 두 번째 (du beonjjae), 세 번째 (se beonjjae). Kedua jenis ekspresi ini memiliki

안 (an) dan 못 (mot) adalah dua ekspresi yang dapat digunakan untuk menyampaikan makna yang berlawanan dalam bahasa Korea. Keduanya menyatakan bahwa sesuatu tidak terjadi, namun memiliki perbedaan yang penting dalam penggunaannya.

Untuk menghitung benda dalam bahasa Korea, digunakan kata satuan yang disebut 단위명사 (danwimyeongsa). Berikut adalah daftar lengkap kata satuan yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Untuk mengungkapkan pilihan, daftar, atau perkiraan jumlah dalam bahasa Korea, dapat digunakan partikel -(이)나 (ina). Partikel ini digunakan untuk menunjukkan pilihan antara beberapa opsi, menyusun daftar, atau menyatakan perkiraan jumlah.

~할 거예요 (~hal geoyeyo) adalah ekspresi yang digunakan untuk mengatakan “akan” atau “rencana” dalam bahasa Korea. Ekspresi ini digunakan untuk mengungkapkan rencana, niat, atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan.

보다 (boda) adalah partikel yang digunakan untuk membandingkan dua hal dalam bahasa Korea. 보다 berarti “daripada” atau “dibandingkan dengan” dan digunakan untuk menyatakan perbandingan antara dua objek, situasi, atau kondisi.

Ingin bertanya pendapat atau memastikan sesuatu dengan nada sopan dalam bahasa Korea? Pola -나요? adalah bentuk pertanyaan yang terdengar lembut namun tetap sopan. Ekspresi ini cocok ketika kamu ingin menanyakan opini, memastikan situasi,

Ingin mengajak teman makan atau menyatakan niatmu dengan santai dalam bahasa Korea? Pola *‘-래요’ pas banget untuk situasi ini. Ekspresi ini dipakai ketika kamu ingin tahu keinginan orang lain atau menegaskan pilihanmu sendiri

Kata sifat (adjective dalam bahasa Korea) berfungsi seperti “kata kerja keadaan”. Artinya, kata sifat bisa langsung menjadi predikat tanpa bantuan “to be”. Untuk membuat kalimat sopan, kita menambahkan akhiran konjugasi perubahan kata. Dua

Partikel 에 dan 에서 sama-sama diletakkan setelah kata benda yang menunjukkan tempat. Namun fungsi dan nuansanya berbeda: 에 menandai lokasi keberadaan atau tujuan, sedangkan 에서 menandai tempat terjadinya suatu aktivitas, titik awal, atau

‘라서’ dan ‘-어서’ sama-sama dipakai untuk menyatakan alasan atau sebab. Bedanya, -라서 terbatas pada bentuk kopula (이다/아니다) sedangkan -어서 dapat melekat pada kata kerja dan kata sifat, serta kerap mencerminkan hubungan waktu atau

Dalam bahasa Korea, ketika kamu ingin mengatakan “ada” atau “berada”, penting untuk mengetahui kapan menggunakan 있다 (itda) dan kapan menggunakan 계시다 (gyesida). Mari pelajari perbedaan penting antara kedua ekspresi ini!

Dalam bahasa Korea, penulisan dengan spasi atau renggang kata sangatlah penting! Renggang kata yang berbeda dapat mengubah arti ekspresi secara total. Mari pelajari perbedaan penting antara 잘못하다 (jalmothada) dan 잘 못하다 (jal mothada)!

Pernahkah kamu ingin mengatakan “Saya menonton drama di malam hari” yang bisa disebut “저녁에 드라마를 봐요” dalam bahasa Korea? Partikel ~에 (~e) digunakan untuk menyatakan waktu atau kapan sesuatu terjadi.

Pernahkah kamu ingin mengatakan “sedang melakukan sesuatu” dalam bahasa Korea? Tata bahasa ~고 있어요 (~go isseoyo) digunakan untuk mengungkapkan bahwa kamu sedang melakukan aktivitas tertentu.

Pernahkah kamu ingin mengungkapkan kasih sayang dan rasa terima kasih dalam bahasa Korea? Ekspresi 만약 ~가 없었다면 digunakan untuk mengungkapkan kondisi hipotetis “jika tidak ada” dan dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih.

Ketika kamu ingin menyatakan alasan atau penyebab dalam bahasa Korea, salah satu akhiran penghubung yang paling sering digunakan adalah -(으)니까 (nikka). -(으)니까 menghubungkan dua kalimat di mana kalimat pertama menyatakan alasan atau penyebab,

Dalam bahasa Korea, 보다 (boda) adalah kata kerja yang memiliki banyak makna tergantung pada konteksnya. Mari pelajari berbagai penggunaan 보다 dengan tepat dalam bahasa Korea!

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering perlu menyatakan lokasi seperti “di sini”, “di sana”, atau “di mana”. Mari pelajari cara mengatakannya dalam bahasa Korea!

Dalam bahasa Korea, ada beberapa cara untuk mengatakan “tambahan” atau “lebih banyak”: 추가 (chuga) dan 더 많은 (deo maneun). Meskipun artinya mirip, masing-masing memiliki nuansa dan penggunaan yang berbeda. Mari pelajari perbedaannya!

Saat ingin mengatakan “Saya adalah mahasiswa” atau “Dia adalah guru” dalam bahasa Korea, kita menggunakan akhiran khusus yang dilampirkan setelah kata benda. Mari kita pelajari cara menggunakan “~이에요/예요” untuk menyatakan identitas dan status!

Partikel ‘의 (ui)’ adalah salah satu partikel paling sering digunakan dalam bahasa Korea. Mari pelajari berbagai fungsinya!

Dalam bahasa Korea, ada perbedaan antara ~에 (di suatu tempat) dan ~안에 (di dalam suatu tempat). Memahami perbedaan ini penting untuk menyatakan lokasi dengan tepat.

Dalam bahasa Korea, ada dua cara utama untuk menyatakan waktu: ~에 untuk titik waktu tertentu dan ~동안 untuk durasi waktu. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk berbicara dengan benar.

Pernahkah kamu bingung saat ingin bertanya “Kamu mau pergi ke konser?” versus “Kamu sedang dalam perjalanan ke konser?”. Sama seperti Bahasa Indonesia, dalam Bahasa Koreapun, kedua pertanyaan ini menggunakan ekspresi yang berbeda!

Saat berbicara dalam bahasa Korea, kita sering perlu menyampaikan kontras atau pertentangan dalam kalimat. Misalnya, “Meskipun hujan, saya tetap keluar” atau “Padahal sudah belajar keras, tetap tidak paham”.

Dalam budaya Korea, kerendahan hati adalah nilai yang sangat dihargai. Saat menerima pujian atau ketika orang lain mengira kita melakukan sesuatu yang besar, orang Korea sering merendahkan diri dengan mengatakan “저는 운이 좋았을

Pernahkah kamu bingung kapan harus menggunakan “~에 대해서” dalam bahasa Korea? Misalnya, mengapa kita mengucapkan “한국에 대해 이야기하다”?

Pernahkah kamu ingin bercerita tentang kenangan masa lalu atau pengalaman yang pernah dialami dalam bahasa Korea? Misalnya, “Dulu pernah tinggal di Seoul” atau “Waktu itu aku sering main basket”?

Pernahkah kamu bingung kapan harus menggunakan 많이 dan kapan harus menggunakan 많은 dalam bahasa Korea?

Pernahkah kamu mendengar orang Korea mengatakan “비싸잖아!” (Kan mahal!) atau “바빴거든요” (Soalnya saya sibuk)? Akhiran-akhiran ini sangat penting agar ungkapanmu terdengar lebih natural dalam bahasa Korea!

Pernahkah kamu bingung bagaimana menghitung benda dalam bahasa Korea? Dalam bahasa Indonesia, kita mengatakan “3 orang”, “2 ekor”, “5 buah”. Dalam bahasa Korea juga sama, ada kata satuan (counter words) yang disebut 단위명사

Saat berbelanja, memesan makanan, atau sekadar ngobrol, kamu pasti sering perlu bertanya “Berapa banyak?” atau “Ada berapa?”

Dalam bahasa Korea, saat ingin mengatakan “rate” atau “ratio”, kita menggunakan ~율 atau ~률. Mari kita pelajari kapan menggunakan masing-masing!

Saat menanyakan kemampuan dalam bahasa Korea, ada nuansa berbeda antara ~할 수 있어요? dan ~할 줄 알아요?. ~할 수 있어요? digunakan untuk menanyakan kemampuan secara umum, sedangkan ~할 줄 알아요? memiliki nuansa meragukan

Berbeda dengan bahasa Indonesia yang memiliki pengulangan kata atau bahasa Inggris yang memiliki -s/-es, bahasa Korea memiliki cara unik untuk menyatakan bentuk jamak. Mari kita pelajari cara menggunakan ~들 (deul)!

Untuk menjelaskan seberapa sering melakukan sesuatu, kamu perlu menggunakan kata keterangan frekuensi. Mari pelajari cara menggunakannya dalam bahasa Korea!

Bahasa Korea memiliki beberapa kata keterangan waktu yang artinya mirip dengan “segera”, “sebentar lagi”, atau “langsung”. Mari kita pelajari perbedaan antara 곧 (got), 금방 (geumbang), 바로 (baro), dan 곧장 (gotjang)!